Program Sekolah

Salah satu program sekolah yang merupakan muatan kurikulum yaitu pendidikan kecakapan hidup atau Life Skill. Dalam rangka memberi bekal bagi siswa-siswi SDN Madyopuro 6 untuk  mengarungi kehidupan ini , maka program life skill sangat bermanfaat bagi anak-anak dikemudian hari.

Mengingat daerah di sekitar sekolah merupakan daerah pertanian dan perkebunan maka program life skill yang dilaksanakan di SDN Madyopuro 6 adalah berkebun.

Program ini merupakan kerjasama dengan orang tua siswa, dimana orang tua yang menyediakan polibag  dan pupuk sedangkan pihak sekolah yang menyediakan tanah dan bibitnya. Setiap anak diberi 2 buah bibit. Ada yang mendapat kubis, terong, cabai dan ada pula yang mendapat bibit tomat, namun sebagian besar anak-anak mendapat bibit kubis.

Setelah bibit-bibit itu mereka tanam, anak-anak mempunyai kewajiban memelihara, menyiram dan memupuknya. Kelak jika tanaman mereka berhasil dan dipanen, hasilnya boleh dibawa pulang sebagai hadiah buat mereka yang rajin memeliharanya.

Berikut ini beberapa dokumentasi tentang kegiatan berkebun sayur :

Bersama teman-teman kami membeli bibit sayuran di Tumpang Kab. Malang.

” Ayo Pak Mul kita siram dulu sebelum bibitnya kita cabut “

Bapak Agus Mulyadi sedang membagikan Polibag kepada anak-anak dilanjutkan memberi pengarahan cara menanam sayur.

Bu Anipun sibuk membagikan polibag kepada anak-anak kelas 3 ,” Ayo yang tertib, semua kebagian koq ” kata Bu Ani penuh semangat.

” Ayo polibagnya diisi tanah ” kata Bu Mety dan Bu Mida kepada anak-anak yang antri.

Dengan senang anak-anak memasukkan tanah ke dalam polibag.

” Bu Mida saya minta bibitnya ” kata anak-anak kelas 2 penuh semangat.

Untuk memotifasi anak-anak Kep Sek pun juga ikut menanam sayur, demikian juga dengan Bapak Ibu Guru yang lain.

Lihatlah, mereka asyik merawat tanamannya.

Tiap hari anak-anak merawat tanamannya masing-masing. ” Ayo kita lomba , siapa yang tanamannya nanti paling subur ? ” kata anak-anak kelas 4

Dengan penuh kesabaran Bu Umi Latifah membimbing salah satu siswa kelas 1 menanam kubis.

Senyum dan tawaku adalah keceriaanku. Selesai menanam mereka cuci kaki dan tangan.

Ayo teman-teman kita siangi tanaman kita.

” Hore….. !  sayuranku tumbuh besar”.

Punya kami ( kelas 2 ) juga sudah tumbuh.

Setelah selesai menyiangi kebun, tak lupa kami cuci tangan.

Teman-teman , ayo kita budayakan antri.                                                                                                                        Tiga buah gambar di bawah ini merupakan kegiatan rutin setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis , yaitu apel bendera. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan, patriotisme dan kedisipilinan anak-anak. Setelah apel bendera dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain, misalnya menyanyikan lagu-lagu wajib nasional, latihan PBB , serta pembinaan mental.